Nasib tki ilegal

Postingan kali ini berdasarkan pengalaman penulis.Waktu itu sbt penuli s bekerja menjadi tki di daerah rawang,dan bekerja pada seorang toke atau bos orang melayu. Kami waktu itu 8 orang dan dihantar ketempat kerja yaitu di daerah pucong.Kami disuruh kerja membersihkan sempadan atau tanda batas antara kawasan hutan lindung dengan kawasan perumahan.Kurang lebih sepanjang 42km. Alat kami cuma parang,kompas dan peta kawasan.Ketika kami berada pada pos pertama kami mendirikan tenda sebagai tempat tdr kami,yaitu di pinggir hutan.Dan disebelah kami adalah tapak projek perumahan yang baru mulai. Kebanyakan yang bekerja adalah warga indonesia berasal dari madura. Sungguh diluar dugaanku ternyata mereka adalah tki ilegal.Mereka ngak ada pasport.Dan yang sangat menyedihkan,ternyata kalau malam tidur mereka dihutan tanpa listrik dan air bersih.Tempat tidur mereka dari plastik yang hanya memuat 1 orang untuk duduk dan berbaring. Ketika aku tanya pada mereka apa ngak takut sdma polisi? Ya takut mas, tapi ini demi hidup kami.Ternyata kawan mereka yang ada pasport tidur di barak tempat mereka bekerja dan mengabari kawan kawan yang tdur dihutan jika ada operasi. Dan tak jarang banyak diantara mereka yang kena tangkap dan masuk penjara.

Subscribe to receive free email updates: