oleh Muhammad Dhanie Jokam Abadi pada 30 Oktober 2010 jam 10 :32 renungan usia sia sia

Memanjangkan ngembara yg tak mungkin d lupakan..diari tak lagi mampu menggendong kenangan peristiwa yg menjadi sejarah kehidupan..Hanya bisa menjadi busa yang di muntahka ketika dingin menjelma dalam gulita amarah yang terpendam..Apakah benar persoalan dosa bisa lebur bagai debu di tanah kubur seperti hantu yang kebisuan ruang jam 12 tengah malam?!tidak bukan?Jika ada Itu hanya ilusi buntu yg hilang iman pada tuhan,dia hanya tahu gagasan yang terbang waktu malam diam di waktu riang..Di mulai ngembara wilayah sendiri di sini kita d lahirkan dan akan berakhir d pangkuan ilahi.. Masih terlihat wajah berdosa yang pulang ke perut masjid duduk di pusat sajadah merafakkan doa jauh kepuncak langit..Ampun, ampun,ampunkan dosa hamba yang terselip di dompet kalbu yang kelabu..Karna banyak manusia meleburkan dosa dalam bahasa lara tanpa satu persatu di artikan tanpa satu persatu di fahamkan..Hanya kata yg indah saja yang d ungkapkan..Kata kata yang kesal saja d ucapkan karna enggan membuka baju di masjid kebenaran d hadapan tuhan karna cintanya lebur bagai debu d bawa angin ke kutub selatan atau pulang semula ke arah pagi matahari datang..Dan sekarang sebelum senja menjulang usia petang tinggal sisa sisa untuk makan sesuap,minum seteguk bahar di gerai kehidupan mabuk,ayo..kita sulam benang surga yg sudah lebur karna dosa,debu yg dulu hampa menggelora melambung jauh membius kebisuan renta di bawah api matahari pecah di dada merobek luka bernanah punah jiwa sengsara karna neraka.. Hari ini,detik ini,saat ini..mari membaca siratan tersurat yg tercatat dlm kitab agar tau barang haq untuk menjadi putri diri sendiri ketika menghadapnya memikul cinta tanpa dosa menuju surganya..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "

Post a Comment

SILAHKAN BERI KOMENTAR DAN SARAN ANDA. Jangan malu-malu