KETIKA CINTA BERTASBIH

puisi ini diambil dari petikan puisi rumi dalam diwan shamsi tabriz. Di dalam novel ketika cinta bertasbih.Ketika Cinta BerTasbih

sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskao panjang lebar,


Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang,..

Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskanya kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai pada cinta

Dalam menguraikan cinta,akal terbaring tak berdaya... Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur

Cinta sendirilah yang menerangkan cinta Dan percintaan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KETIKA CINTA BERTASBIH"

Post a Comment

SILAHKAN BERI KOMENTAR DAN SARAN ANDA. Jangan malu-malu