KERINDUAN

 Sejak beberapa hari ini satria* kelihatan gundah,terlihat dari wajah dan tingkah lakunya.Matanya terkadang menatap jauh...menerawang.Mencari sesuatu dihatinya yang terasa hilang.Senja mulai merayap meninggalkan rona jingga yang menawan.tapi satria masih asyik dengan lamunanya.sungguh berat cobaan yang menimpanya.Satria adalah pemuda tampan dengan tatapan mata yang tajam.tapi dia punya hati yang lembut.Dia pandai ilmu agama.faham agama,rajin ibadahnya. Masa mudanya dia termasuk anak nakal. Suka nyuri berantem,minum arak. Hingga akhirnya dia bertemu dengan guru smpnya. "kenapa kau jadi bengi satria?"tanya gurunya."memangnya kenapa dengan semua yang kulakukan?".jawab satria dengan ketus dan sedikit emosi."ngak sih,tapi apakah ngak rugi hidupmu?".Ingatlah didunia ini adalah tempat kita menanam amalan untuk bekal kita mati nanti. Setelah kita dialam dunia ini,kita akan melalui alam kubur,dan alam akherat. Setelah itu ada surga dan neraka. Jika didunia bnyk amal baiknya kita dapat surga tempat nikmat selamanya,sebaliknya klo banyak nilai merahnya kamu akan dineraka tempat penyiksaan selamanya,apakah itu keinginanmu?. Satria termenung seolah dia menemukan titik temu menuju kesorga. Akhirnya dia belajar ilmu agama hinga dia jadi faham agama. (to be continued....)*nama samaran.

Subscribe to receive free email updates: