DI BAWAH POHON JAMBU KUBERTEDUH.

Hujan sejak tadi malam masih menguyur bumi kelantan negara malaysia. Tempat aku mengais rejeki menjadi TKI. Pada jam 8 pagi waktu malaysia, hujan mulai reda, kami berdua berangkat ketempat kerja. Kira-kira 500 meter dari kongsi tempat kami tidur dan melepas lelah. Dengan semangat kami mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan oleh bos kami. Tak terasa dah pukul 10, langit mulai menampakkan kelam,mendung dan gelap. Dan benar, hujan mulai menimpa kami. Di bawah pohon jambu air kami berteduh. Hujan makin deras,daun pohon jambu tak mampu menahan air hujan. Tak jauh dari kami seorang ibu duduk di mobil sedan di garasi depan rumahnya dan ada seorang anak laki-laki mengambil payung,dia menatap pada kami berdua, tersenyum. Kami membalasnya dengan kondisi yang masih berteduh di bawah pohon jambu miliknya. Kami berpikir dia mau datang pada kami dan mempersilahkan kami tuk berteduh di emper rumahnya. Oh... Ternyata tidak. Dia hanya menutup pintu pagar rumahnya yang terbuka,kemudian menguncinya. Si ibu tadi memundurkan mobilnya karena terpercik air hujan. Semua rumah di sini berpagar dan tertutup. Maklum ini kawasan perumahan. Yang menjadikan penasaran kami, kenapa dari sekian penduduk di tempat ini dan bahkan di tempat lain tak ada seorangpun yang berbaik hati mempersilahkan mampir tuk sekedar memberikan tempat berteduh kami. Apakah ini memang budaya mereka atau mereka merasa takut dengan kami kalau-kalau melakukan tindakan tidak baik?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DI BAWAH POHON JAMBU KUBERTEDUH."

Post a Comment

SILAHKAN BERI KOMENTAR DAN SARAN ANDA. Jangan malu-malu